Sedikit sharing pengalaman memakai aplikasi pengolah grafis, atau lebih spesifik vector ilustrator. aku dulu pertamakali belajar grafis dengan corel draw, mulai dari corel draw 8 , 11 dan terakhir X3. Sekarang sudah keluar juga yang versi X4 lho..silakan cek di official site corel, aku ga kan bahas mengenai corel nya. tapi aplikasi desain grafis yang bisa menggantikan peran corel draw yang ada di lingkungan operating system linux.
Inkscape secara interface hampir mirip dengan corel draw, dari segi tata letak tool boox, button bar dan sidebar. Untuk versi terbaru, 0.46 sidebar sudah menyatu pada window samping kanan, tidak lagi lepas seperti pada versi sebelumnya (–0.45). Untuk informasi terbaru silakan kunjungi official sitenya disini.Color box diletakkan dibagian toolbar bawah untuk memudahkan drag n drop saat pewarnaan path.
Aku dulu fanatik terhadap Corel Draw untuk semua grafis yang aku buat, mulai dari poster, layout leaflet, famlet bahkan untuk pembuatan layout website . banyak alasan, corel adalah aplikasi yang mudah digunakan, tinggal drag and drop, jadi sempat aku bilang pada temen saat ada yang mau belajar corel “Membuat objek yang di Corel itu mudah, yang susah adalah ide akan membuat apa dengan aplikasi Corel”. Sekarang ini aku sudah meninggalkan windows untuk kerja sehari-hari, jadi otomatis corel juga harusa aku ganti dengan yang lain yang sesuai dengan platform linux. Walaupun bisa sih, corel di emulator dengan aplikasi wine, namun sama saja corelnya pasti ga legal, ya belajar mengurangi pembajakan gitu..:P. Semenjak itu aku banyak berurusan dengan Inkscape untuk pembuatan grafis.
Keunggulan Inkscpe yang aku tahu:Namun dibalik kelebihan inkscape, ada juga sedikit kekurangan yang mungkin akan diperbaiki di versi selanjutnya. Versi terbaru versi 0.46. Silakan cek di http://inkscape.org untuk informasi detilnya..
- source codenya dibuka, kita bisa memodifikasi sesuai keinginan, {kalau mau and mampu sih..}
- hasil gambar vectornya lumayan lebih halus daripada corel {menurut saya loh}
- untuk gradasi dan masking juga lebih soft
- file hasil nya berexstensi *svg, yang bisa di preview lewat window manager, dan kalau di view gambarnya ga pecah..
kekurangan inkscape:
- agak berat apabila gambar yang dibuat sudah komplek dan bermain gradasi dan masking, {semua aplikasi kayaknya juga seperti ini, jika gamba sudah komplek >> berat editingnya }
- belum bisa membaca dan mengedit file dengan ekstensi *cdr (milik corel draw), untuk file *.ai bisa dibuka tapi agak sedikit kacau, ini yang mungkin akan diperbaiki selanjutnya.
- Inscape lebih khusus ke vector ilustrator jadi untuk bitmap editing belum selengkap corel. Ada tambahan library untuk plugin effect >> image untuk tambahan bitmap editing
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar